Kifaayatul akhyar 1/28

Falkhooriju minassabilaini wahumaa al qubulu wad dzuburu naaqidhun lilwudhui 'ainan kaana au riihan mu'tadhan kaana au naadziro

Wadhu' nya BATAL

Albaijoromiy alal chotib juz 2 / 180. === >

ﺃﺣﺪﻫﺎ ) : ﻣﺎ ( ﺃﻱ ﺷﻲﺀ ) ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ( ﺃﺣﺪ ) ﺍﻟﺴﺒﻴﻠﻴﻦ ( ﺃﻱ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﺘﻮﺿﺊ ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﻮﺍﺿﺢ ﻭﻟﻮ ﻣﻦ ﻣﺨﺮﺝ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻭ ﺃﺣﺪ ﺫﻛﺮﻳﻦ ﻳﺒﻮﻝ ﺑﻬﻤﺎ ﺃﻭ ﺃﺣﺪ ﻓﺮﺟﻴﻦ ﻳﺒﻮﻝ ﺑﺄﺣﺪﻫﻤﺎ ﻭﻳﺤﻴﺾ ﺑﺎﻵﺧﺮ ، ﻓﺈﻥ ﺑﺎﻝ ﺑﺄﺣﺪﻫﻤﺎ ﺃﻭ ﺣﺎﺽ ﺑﻪ ﻓﻘﻂ ﻓﻘﺪ ﺍﺧﺘﺺ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺑﻪ . ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﺸﻜﻞ ﻓﺈﻥ ﺧﺮﺝ ﺍﻟﺨﺎﺭﺝ ﻣﻦ ﻓﺮﺟﻴﻪ ﺟﻤﻴﻌﺎ ﻓﻬﻮ ﻣﺤﺪﺙ ، ﻭﺇﻥ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻓﻼ ﻧﻘﺾ ، ﺃﻭ ﻣﻦ ﺩﺑﺮ ﺍﻟﻤﺘﻮﺿﺊ ﺍﻟﺤﻲ ﺳﻮﺍﺀ ﺃﻛﺎﻥ ﺍﻟﺨﺎﺭﺝ ﻋﻴﻨﺎ ﺃﻡ ﺭﻳﺤﺎ ﻃﺎﻫﺮﺍ ﺃﻡ ﻧﺠﺴﺎ ﺟﺎﻓﺎ ﺃﻡ ﺭﻃﺒﺎ ﻣﻌﺘﺎﺩﺍ ﻛﺒﻮﻝ ﺃﻭ ﻧﺎﺩﺭﺍ ﻛﺪﻡ ﺍﻧﻔﺼﻞ ﺃﻡ ﻻ ﻗﻠﻴﻼ ﺃﻡ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻃﻮﻋﺎ ﺃﻡ ﻛﺮﻫﺎ
membatalkan wudhu : sesuatu yg keluar dari dua jalan baik bagian depan maupun bagian belakang dari orang yg berwudhu baik yg masih hidup maupun yg keluar dari jalan melahirkan , sebagaimana keluarnya sesuatu yg memiliki dua kelamin ganda baik dari laki laki maupun wanita dari salah satu dua jalan dibur qubul ketika mengeluarkan air pipis nya, adapun sesuatu yg masih misteri ( mengandung penyangkalan ) maka tetap di kumpulkan dlm kategori orang yg berhadast. Adapun bercampurnya darah haid dan air kencing ( istihadoh ) ini ada pembahasan hukum lainnya. Maka sekira nya keluarnya itu berupa kotoran atau angin apakah itu zat ain nya suci atau bercampur najis yg basah seperti baul air pipis , atau darah atau dalam keadaan kering maka tetap di hukumi najis dan membatalkan wudhu.

Waullahualamu bis-showab