Bismillah, Alhamdulillah, wasyukru ‘ala jamii’I ni’amillah, was sholatu ala rosulillah sayyidina Muhammad ibni ‘Abdillah, wa ‘ala alihi wa sohbihi wa man waalah. (‘amma ba’du).

Allah ta’ala menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya, tak terkecuali Allah menciptakan haid pada wanita pun ada hikmahnya pula, sebagaimana yang di terangkan dalam kitab RISALATUL MAHIDL,

Sebagian hikmah hikmah haid di antaranya adalah:

1). Allah melatih wanita dengan darah haid agar menjadi orang yg tak kenal jijik menghadapi berbagai macam kotoran, karena nantinya wanita lah yang akan berkecimpung dalam menghadapi berbagai macam kotoran darah wiladah (kelahiran), dan akan menghadapi berbagai macam kotoran bayi, hingga si bayi berusia dewasa.

2). Wanita nantinya menerima maskawin dari suami, dan itu sekaligus menjadi tanda bahwa ia pun harus menerima kesanggupan/resiko atas hal2 yang berkaitan dengan rumah tangga, termasuk sanggup menerima kotoran suami  (sperma) yg menjijikan, Dan pakaian2 suami yang kotor pun ia harus rela hati untuk mencucinya. Maka dengan haid ia telah terbiasa untuk menjadi se’orang yg prigel (rajin) menghadapi itu semua (tidak jijian).

3). Bahwa darah haid itu juga yg nantinya akan menjadi sumber makanan janin yg ada dlm kandungan. Yg akan membentuk otot2 dan daging bagi si jabang bayi, Selain nutrisi dan vitamin yg di konsumsi oleh sang ibu.

4). Haid juga yg menjadi tanda usia dewasa bagi wanita, bahwa ia telah meninggalkan masa kanak2nya. Dan menanggung kewajiban2 yg telah di syari’atkan oleh islam, seperti sholat, puasa dll.

5). Haid juga yg nantinya akan menjadi tanda batasnya masa ‘iddah bagi wanita yg telah di tinggal oleh suami.

6). Allah menciptakan watak pada wanita berupa sifat malu yg tinggi, akan tetapi para wanita terpaksa kalah dlm melawan hawa nafsunya,hingga keinginannya selalu ingin bepergian terus, dengan darah haid yg menodai pantat, maka Allah S.W.T  mengajari wanita agar ada rasa rikuh untuk selalu bepergian menuruti kemauan nafsunya.  Dan menjadi wegah untuk selalu jalan2.

7). Haid juga menjadi tanda kosongnya peranakan (janin) dalam rahim.

8). Haid dapat menjadi sebab awetnya Cinta, sebab haid mencegah suami untuk selalu berhubungan badan dg istri setiap saat setiap waktu yg dapat menyebabkan rasa bosan bagi suami. Dan mengurangi kecintaan. Jadi seperti halnya cinta, maka haid bisa menjadi perantara timbulnya rasa rindu bagi suami karna terpisah beberapa waktu dari berhubungan badan dg isteri.

Demikianlah diantara hikmah2 Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan Haid bagi wanita.

NB: bila ada yang kurang jelas dengan isi postingan, silahkan kasih masukan di kolom komentar di bawah ini, suwuuun...